Jumat, 08 September 2017

Kesehatan Usus Bisa Pengaruhi Mental Seseorang

Para ilmuwan telah menemukan bahwa ada kaitan antara kesehatan usus dan kesehatan mental. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa probiotik dapat mengurangi stres untuk memperbaiki kesehatan mental. Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi gula dapat menyebabkan kegelisahan dan depresi pada pria.

Dalam sebuah penelitian baru-baru ini yang dilakukan baru-baru ini dalam serangkaian tes dengan tikus menunjukkan hubungan antara keduanya. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa tikus yang dikembangbiakkan di lingkungan bebas kuman, dan salah satu mikrobiota usus, menunjukkan bahwa perkembangan dan perilaku otak, terutama yang mempengaruhi kecemasan tikus.

Mikrobiota, atau flora, yang meliputi bakteri, jamur dan virus, yang menurut kami perlu dilakukan dari sel kuman ini bermanfaat bagi tubuh dan otak. Studi yang dipublikasikan di jurnal Microbiome ini menunjukkan bahwa bakteri di dalam usus dapat mempengaruhi microRNA, yang ditemukan di korteks prefrontal dan amigdala, dua area otak yang berhubungan dengan kecemasan dan depresi.

Hasilnya menunjukkan bahwa usus sehat penting dalam menjaga agar area khusus otak berfungsi dengan baik. Selain itu, temuan ini merupakan studi pertama yang meneliti kedua wilayah tersebut.

Namun, penulis penelitian tersebut mengatakan bahwa walaupun hasil penelitian ini cukup menggembirakan, penelitian lebih lanjut masih diperlukan sebelum hasil benar-benar dapat diterapkan pada manusia. Sebab, mereka masih belum tahu persis bagaimana bakteri mempengaruhi microRNA otak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar